http;//1004mf.blogspot.com
Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menetapkan dana pengembangan untuk masuk Fakultas Kedokteran melalui program Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) 2009 sebesar Rp 175 juta. Sedangkan jurusan Biologi Fakultas MIPA dipatok dana pengembangan terendah yakni Rp 10 juta.
Pembantu Rektor Bidang Akademik Unpad Prof Dr Husein H Bhakti di Bandung menyatakan, peminat mahasiswa baru yang masuk lewat SMUP terus meningkat setiap tahunnya. Selama tiga tahun terakhir saja tercatat sekitar 60.000 peminat.
Ia menyebutkan peminat SMUP tahun 2007 sebanyak 13.500 orang. Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran tahun 2009 ini akan menerima sekitar 3.144 mahasiswa. Sementara daya tampung universitas itu melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) hanya sekitar 3.800 orang. “Unpad membuka dua jalur seleksi masuk Unpad, yakni SMUP dan SNMPTN” terangnya.
SMUP merupakan jalur masuk calon mahasiswa baru secara mandiri yang digelar Unpad. Untuk tahun ini, mekanisme pendaftarannya dimulai sejak Rabu Untuk meningkatkan kualitas penerimaan mahasiswa baru, sistem seleksi dirancang untuk program S-1 menggunakan perpaduan tes kemampuan akademik, yakni TKA, achievement test, dan Tes Kemampuan Belajar (TKB). Sedangkan untuk prorgam S-2 dan S-3 menggunakan perpaduan tes kemampuan Bahasa Inggris dan TKB advance. “TKB dirancang untuk mendeteksi potensi dan peluang calon mahasiswa dalam menempuh studi di perguruan tinggi dengan lebih baik.
Melalui jalur SMUP diharapkan terjaring calon mahasiswa yang cerdas secara akademik, menyelesaikan studi tepat waktu, dan mengembangkan diri secara optimal baik dalam aspek intelektual maupun emosional.
Pembahasan menurut dila:
Menurut artikel yang saya baca, menurut teori pendidikan kualitas biaya pendidikan di Indonesia khususnya untuk kedokteran apalagi UNPAD,relative memang sangat mahal dikarenakan banyaknya orang yang berminat masuk ke fakultas tersebut tiap tahunnya. Jadi minat mahasiswa baru ingin masuk sangat besar dan cenderung lebih banyak. Sebab lain mungkin karena kemauan untuk menjadi seseorang yang punya cita-cita itu sangat besar melalui jenjang pendidikan. Rasa tertarik,membuat orang ingin terus melangkah menuju impiannya.
Menurut teori pendidikan keluarga sungguh biaya yang sebegitu besarnya memang cenderung memberatkan segi financial orang tua,apalagi bagi mereka yang masih dalam tanggungan. Karena setiap ekonomi orang tidaklah sama. Ada yang berkemauan keras menjadi dokter misalnya dan cerdas secara fisik dan mental tetapi biaya pun yang menjadi kendala. Sebaliknya bagi orang tua yang financialnya jauh dibawah rata-rata tentu dengan mudah mereka dapat membiayai anak mereka dengan mudah bahkan sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut teori pendidikan sekolah,biaya tidak menjadi prioritas bagi mereka yang bersungguh2 ingin berhasil. Apapun caranya,selagi itu bisa diusahakan dan diperjuangkan tentu semua bisa dilalui. Sekolah atau sebuah universitas sekalipun lebih memilih kualitas otak dan kecerdasan anak. Yuup…biaya juga tak kalah pentingnya ,tapi prioritasnya adalah bagaimana seleksi yang diadakan tiap tahunnya mampu meluluskan dan memilih bibit2 unggul yang nantinya sangat berkualitas dan bisa diandalkan baik untuk dirinya dan mengembangkan potensinya untuk orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar