Pada saat kuliah online kami semua mendapatkan pertanyaan dari ibu Dina tentang psikologi Behavioristik dan psikologi Gestalt dikaitkan dengan proses pembelajaran online. Aliran behaviorisme ini menyatakan bahwa perilaku
organisme seharusnya dapat diukur, dihitung dan dikondisikan. Teknik
yang digunakan pada umumnya adalah stimulus dan respon. (S - R) terhadap
organisme yang diteliti perilakunya.hal ini tentang bagaimana memberi
stimulus tertentu untuk mendapatkan respon terhadap stimulus yang
dikehendaki. Proses ini disebut conditioning (pengkondisian). Proses dari pengkondisian berdasar pada asosiasi, yaitu hubungan antara
suatu stimulus dari luar dengan suatu reaksi terhadap stimulus tersebut.
Hal ini berarti bahwa kenyataan reaksi emosi terhadap lingkungan bisa
ditentukan melalui pemberian stimulus tertentu. Contoh sederhana dalam
hal proses pembelajaran online ketika ibu Dina membuka forum chat dengan gtalk, ibu mengucapkan selamat sore maka kami semua merespon dengan menjawab sore kembali. Kemudian pada saat ibu memberikan pertanyaan, berkaitan dengan aliran behaviouristik dan gestalt, kami semua bereaksi untuk menjawab pertanyaan ibu Dina.
Aliran psikologi Gestalt adalah sebuah aliranyang menjelaskan proses persepsi melalui
pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola,
ataupun kemiripan menjadi kesatuan. Teori gestalt beroposisi terhadap
teori strukturalisme Wundt. Teori gestalt cenderung berupaya mengurangi
pembagian sensasi menjadi bagian-bagian kecil. Teoritisi Gestalt berpendapat bahwa yang harus dipelajari adalah perilaku molar bukan perilaku molekular. Individu akan merespon berdasarkan persepsi dari stimuli tersebut. Selain itu Gestalt berpendapat bahwa organisasi atau susunan dari stimuli di lingkungan itu sendiri adalah sebuah proses, dan proses ini mempengaruhi persepsi individu. Contohnya pada saat diberikan masalah berupa mencari jawaban atas pertanyaan yang di lontarkan pada kuliah online, maka semua mahasiswa diharapkan bekerja sama, saling berdiskusi di ruang chat, dan menemukan solusi atas problem yang menjadi pembahasan di dalam belajar online. Dan guru atau dosen juga harus memberikan bimbingan untuk membantu pelajar/ mahasiswanya/i nya mereorganisasikan pandangan mereka terhadap masalah dan mengatasi pandangan yang kurang memadai atau tidak akurat. Tujuannya adalah agar siswa menemukan solusi yang memuat nilai fungsional , yakni solusi untuk mengatasi kesulitan dasar yang dihadirkan oleh masalah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar