Mengajar
bermakna memberi petunjuk atau menyampaikan informasi,
pengalaman, pengetahuan dan sejenisnya kepada subjek tertentu diketahui dan
dipahami. Pengajaran adalah semua proses dan tindakan yang terjadi dalam
kerangka kegiatan yang mengajar. Kegiatan itu dimulai dari merencanakan,
melaksanakan, menilai, menganalisis hasil, melakukan refleksi, dan membuat
tindak lanjut bagi perbuatan mengajar berikutnya.
2.
Menginspirasi siswa
Kegiatan
mengajar yang unggu dipandang sebagai proses akademik dimana siswa termotivasi
belajar secara berkelanjutan, substansial, dan positif terutama berkaitan
dengan bagaimana mereka berpikir, bertindak, dan merasa. Kegiatan mengajar
seperti ini menginspirasi siswa untuk terus belajar, selayaknya orang
terhipnotis karena inspirasi dari gurunya. Guru
yang dipandang baik adalah guru yang memberikan kontribusi positif luar
biasa terhadap terciptanya suasana beajar siswa, termasuk membangkitkan minat
mereka.
3.
Perspektif
dan strategi
Guru
yang memiliki perspektif adalah mereka yang berpengalaman dalam pengaturan
sekolah dan memiliki struktur konseptual untuk memahami peristiwa di kelas.
Guru berpengalaman memahami detail materi pembelajaran dan bagaimana
mentransformasikannya kepada siswa. Guru berpengalaman memiliki perspektif
tingkat tinggi dan dapat melihat dengan lebih baik apa yang terjadi di kelas
mereka. Defenisi strategi secara lesikal bermakna rencana dan serangkaian
kegiatan yang digunakan untuk memfalisitasi jenis pembelajaran tertentu.
Sedangkan istilah paradigma adalah seseorang yang mengakui keyakinan dan teori
yang mendasari kegiatan ilmu - ilmu normal. Dengan demikian paradigm
adalah cara yang diterima untuk
menggambarkan dunia yang tumbuh dari pertanyaan- pertanyaan, pengamatan, dan
analisis dari berbagai bentuk usaha ilmiah.
4.
Paradima
belajar
Lima
strategi belajar yang didasari pada paradigm belajar adalah:
- Strategi pertama: Pelatihan dan pelatihan lanjut, yaitu mengembangkan keterampilan dasar dan lanjutan dengan tujuan yang jelas, dengan langkah – langkah tertentu dan memperkuat setiap kemajuan.
- Strategi kedua : Ceramah dan menjelaskan, yaitu menyajikan informasi dengan cara yang cepat dipahami, mudah diproses dan diingat.
- Strategi ketiga : Mencari dan menemukan, yaitu pembelajaran dan keterampilan berpikir, pemecahan masalah, dan kreativitas melalui penyelidikan dan penemuan.
- Strategi keempat : Kelompok dan tim, yaitu berbagi informasi, bekerja secara kooperatif pada pembelajaran proyek, serta mengeksplorasi sikap dan pendapat, dan keyakinan melalui proses kelompok.
- Strategi kelima : Pengalaman dan refleksi, yaitu mengaktifkan siswa untuk merefleksikan pembelajaran yang terjadi di lingkungan kerja, magang, studi wisata, atau kegiatan di luar ruangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar