- Pertanyaan Essensial
Seorang
guru yang efektif harus menghabiskan banyak waktu untuk pertanyaan – pertanyaan
strategis yang berkaitan dengan masalah – masalah pedagogi. Berikut ini adalah
paparan pertanyaan essensial :
- Penilaian kebutuhan : materi belajar apa yang dibutuhkan?
- Pertumbuhan professional : bagaimana cara meningkatkan mutu pengajaran di kelas.
- Budaya kelas : bagaimana cara menumbuhkan budaya kelasuntuk belajar.
- Strategi: bagaimana guru mengajar untuk memaksimalkan hasil.
- Pengelolaan sumber daya kelas : Bagaimana guru membuat media pembelajaran dan apa kegunaannya dalam pembelajaran?
- Pemecahan masalah : apa bisa salah dalam pengajaran dan bagaimana cara mengatasinya?
- Orkestrasi : bagaimana guru mengatur semua aspek yang berbeda dari pedagogi?
- Penggunaan TIK : bagaimana aplikasi TIK dalam pembelajaran yang memenuhi criteria pedagogi?
2. Pedagogi Efektif
Guru
bertanggung jawab dan sebagai pembelajarsejati agar dapat mengikuti kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus mengalami percepatan, termasuk kemajuan di bidang
pedagogi sendiri.Siswa belajar paling baik jika guru :
- Menciptakan lingkungkungan yang enunjang pembelajaran
- Mendorong pemikiran reflektif dan tindakan
- Meningkatkan relevansi dan pembelajaran baru
- Memfasilitasi pembelajaran bersama
- Membuat sambungan ke pembelajaran dan pengalaman sebelumnya
- Cukup memberikan kesempatan untuk belajar
- Menyelidiki hubungan belajar mengajar
3. Pemikiran Reflektif
Siswa
belajar paling efektif ketika mereka mengembangkan kemampuan
untuk eksis kembali dalam
mengakusisi informasi tau gagasan, dan bahwa mereka telah terlibat
dengan dan berpikir tentang hal ini secara
objektif. Pembelajar reflektif
mengasimilasi pembelajaran baru, mengaitkannya dengan apa yang mereka sudah
ketahui, mengadaptasinya untuk tujuan mereka sendiri dan menerjemahkan pikiran
ke dalam tindakan.
Pembelajaran Baru
Guru
yang efektif merangsang keingin tahuan murid – murid nya meminta siswa untuk mencari
informasi dan ide – ide yang relevan dan menantang mereka untuk menggunakan
atau menerapkan apa yang mereka temukan dalam konteks baru atau dengan cara
baru.
Pembelajaran Bersama
Siswa belajar ketika mereka terlibat dalam kegiatan
besama dan percakapan dengan orang lain, termasuk anggota keluarga dan orang-
orang yang ada dimasyarakat luas.
Koneksi Pengalaman
Siswa
belajar dengan baik ketika mereka mampu mengintegrasikan pembelajaran baru
dengan pengalaman apa yang sudah mereka pahami.
Kesempatan Belajar
Siswa
belajar paling efektif ketika mereka memiliki waktu dan kesempatan untuk
terlibat dengan, berlatih, dan mentransfer pembelajaran baru.
4. TIK dan Pedagogi
TIK
memiliki pengaruh besar pada dunia dimana orang – orang hidup. Demikian juga
dengan e- learning yaitu belajar yang
didukung atau difasilitasi oleh TIK, memiliki potensi yang cukup besar untuk
mendukung pendekatan pengajaran, dengan tidak melupakan dimensi pedagogi.
5.
Fenomena Kontemporer
TIK
telah member warna sendiri dalam proses pembelajaran, serta melahirkan
pemikiran baru dibidang pedagogi.Aneka informasi dapat di akses dan system
komputasi makin mudah dan cepat dilakukan.Prinsip – prinsip pedagogis mengikuti
karakteristik genetis seperti berikut :
- Baik siswa maupun guru perlu memiliki ruang dan kesempatan untuk mengeksplorasi yaitu belajar secara aktif
- Siswa dan guru bersama- sama aktif dan menjadi pembelajar
- Guru memiliki peran khusus dalam meyakinkan bahwa semua pelajar perlu didukung secara istimewa
- Kriteria penting untuk pemilihan konten harus memfasilitasi kegunaannya dalam eksplorasi
- Cakupan materi pelajaran menjadi kuarang penting dibandingkan ruang dan kesempatan yang meyakinkan untuk mengeksplorasi
- Apa yang paling penting bukanah hasil, tapi proses perkembangan.
Referensi:
Danim,
Sudarwan. (2010). Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi, Bandung:
Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar