Minggu, 27 Oktober 2013

Pengkondisian berpenguat Skinner

PRINSIP - PRINSIP BELAJAR

Skinner percaya bahwa psikologi dapat menjadi sains hanya melalui studi perilaku. Berbeda dengan Watson, Skinnner mempelajari jenis perilaku yang lain yaitu perilaku yang tidak secara otomatis dipicu oleh stimulus tertentu.

Asumsi Dasar.

  1. Sifat Ilmu Behavioural

Tugas untuk ilmu perilaku adalah menemukan hukum atau kaidah fungsional diantara kondisi fisik atau lingkungan. Tugasnya menemukan perubahan dimana variabel bebas / independen menimbulkan perubahan dalam variabel terikat / dependen. Misalnya apa kondisi yang menyebabkan seorang siswa senang mengerjakan tugas akademik dan apa yang menyebabkan siswa mengabaikan pekerjaan rumah. Akan tetapi mengembangkan ilmu perilaku itu sulit karena perilaku itu kompleks dan bervariasi, perilaku adalah proses temporal, lentur, dan terus berubah. Tantangannya adalah menemukan urutan dan keseragaman dalam aliran perilaku dan situasi yang berbeda. Dasar pendekatan Skinner untuk tantangan ini adalah kajiannya tentang masalah teori dan keadaan internal sebagai dasar untuk riset perilaku dan pendekatannya untuk riset, analisis eksperimental perilaku.

     2. Komponen Pembelajaran.

Analisis perilaku oleh Skinner dan karyanya tentang pembelajaran terprogram telah memberikan beberapa alat untuk manajemen ruang kelas dan perancangan pembelajaran. Konsep - konsep yang diperkenalkan oleh Skinner untuk dipertimbangkan dalam perencanaan ruang kelas antara lain :
  1. Stimuli diskriminatif (kejadian spesifik yang akan direspon oleh siswa)
  2. Kontigensi penguatan, termasuk mengatur siswa agar siswa mengalami kesuksesan, mempertimbangkan karakteristik siswa, dan membedakan antara perilaku yang diatur kontigensi dengan yang diatur peraturan.
  3. Dinamika ruang kelas, yang mencakup memperkuat aproksimasi suksesif, dan memperkuat perilaku yang mengganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar